Sebagai salah satu pilar dalam Negara hukum dan pilar tegaknya hak asasi manusia, advokat memiliki peran penting, salah satunya sebagai pejuang kemanusiaan. Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Masduki Ahmad, Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah, dalam acara pembukaan PKPA kerjasama DPN PERADI dan FH Universitas Islam As-Syafi’iyah yang dilaksanakan oleh ICJR Learning Hub pada Sabtu 24 Juli 2021
Sebagai pejuang kemanusiaan, advokat wajib bersandar pada hukum, moral dan etika. Hanya dengan 2 sandaran ini, maka advokat bertindak tidak hanya sebagai pejuang dalam menegakkan profesi hukum yang mandiri, bebas dan independen, dan akan tetapi juga Pejuang dalam membangun demokrasi.
Dengan mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat, ia berharap para calon advokat nanti dapat menjadi seorang Advokat yang berhati nurani, berorientasi dalam nilai-nilai luhur, menerapkan aspek kemanusiaan sebagai prinsip dalam menjalankan kariernya, dan menegakkan tanggung jawab moral dan etika.
Penyelenggaraan PKPA ini juga sejalan dengan visi dan misi FH Universitas Islam As-Syafi’iyah yaitu mencetak lulusan yang mandiri, ulil albab, dan berpihak pada kaum dhuafa, sambung Dr Efridani, Dekan FH UIA, dalam kesempatan yang sama. Beliau berharap penyelenggaraan PKPA ini dapat membentuk Advokat Indonesia yang memiliki integritas, mental dan moral yang berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.
Imam Hidayat, Sekjend DPN PERADI, juga berharap bahwa setiap advokat yang dihasilkan dari PKPA yang diselenggarakan oleh DPN PERADI dan FH UIA dapat menekuni karir professional sebagai Advokat yang yang melakukan pendampingan dan pembelaan client secara benar dan juga harus secara etis. Mencetak advokat yang tidak hanya benar dari aspek hukum namun juga etis adalah bagian dari komitmen dari DPN PERADI yang akan terus menerus diupayakan.
Komitmen membentuk Advokat yang terampil dan etis juga upaya yang dilakukan oleh ICJR Learning Hub, sambung Riesta Aldilah, Chancellor ICJR Learning Hub. Sejak kelas PKPA dibuka pada 2018, ICJR Learning Hub terus menerus berupaya untuk menghadirkan berbagai pengetahuan terkini dan berguna bagi para calon Advokat untuk memulai menekuni karir professional sebagai Advokat. Menurut Riesta, komitmen ICJR Learning Hub ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dari ICJR Learning Hub untuk mendorong perubahan yang berdampak positif bagi hukum di Indonesia.