Untuk menjadi advokat spesialis hukum keluarga tentunya harus memahami terlebih dahulu karakteristik dan topic di seputar hukum keluarga. Hukum keluarga berfokus pada persoalan dan hubungan hukum yang terkait dengan keluarga. Hal ini tentu termasuk perkawinan, waris, perceraian, anak, juga perawatan dari orang tua.
Advokat spesialis hukum keluarga juga harus berhubungan dengan beragam orang dari berbagai kelompok usia dari anak, remaja, dewasa, dan lansia. Catatan penting jika anda ingin mendalami topic ini adalah, karena hukum keluarga terkait dengan berbagai aspek yang sangat pribadi maka kemampuan mengelola emosi menjadi penting untuk diperhatikan.
Tahapan menjadi Advokat spesialis hukum keluarga
Untuk menjadi advokat, tentu anda harus menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang hukum. Setelah mendapatkan gelar sarjana di bidang ilmu hukum, anda bisa mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). PKPA ini wajib diselenggarakan oleh Organisasi Advokat bekerja sama dengan Pendidikan Tinggi Hukum dengan akreditasi B.
Setelah mengikuti PKPA, anda bisa mengikuti Ujian Profesi Advokat yang diselenggarakan oleh Organisasi Advokat. Nah setelah dinyatakan lulus, anda juga sudah mengikuti program magang advokat yang dilakukan di kantor advokat ataupun di kantor organisasi bantuan hukum. Dari sini anda harus mengikuti penyumpahan calon advokat untuk bisa berpraktik sebagai Advokat
Untuk menjadi advokat spesialis hukum keluarga, anda harus memiliki karakteristik dan pengalaman kerja yang relevan. Tak hanya itu, karena bidang hukum keluarga ini mengharuskan seorang advokat bekerja dengan orang dewasa dan anak – anak, maka anda harus memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai scenario yang terjadi.
Selain itu, menjadi advokat spesialis hukum keluarga juga mewajibkan anda untuk melepaskan diri dari hubungan emosional dengan mampu bersikap dan bekerja secara professional sebagai advokat
Pengetahuan yang wajib dimiliki oleh Advokat Spesialis Hukum Keluarga
Secara tradisional, Advokat spesialis hukum keluarga umumnya diasosiasikan dengan perceraian. Namun topik pengetahuan hukum yang dapat menjadi rentang keahlian dari Advokat spesialis hukum keluarga cukup banyak, diantaranya adalah:
- Perjanjian perkawinan, Perceraian, perkawinan beda agama, pencatatan perkawinan yang dilakukan di luar negeri
- Anak-anak, orang tua, tempat tinggal, kontak dan tanggung jawab orang tua.
- Adopsi, penculikan, pengabaian keluarga.
- Kekerasan dalam rumah tangga,
- Hak Anak
- Pengasuhan dan perlindungan anak
- Dan masih banyak lagi
Tugas apa saja yang dilakukan oleh Advokat Spesialis Hukum Keluarga?
Advokat spesialis hukum keluarga pada dasarnya sama dengan advokat lain yaitu membantu klien mereka untuk memahami sebuah masalah hukum dan posisi klien mereka dalam permasalahan hukum tersebut.
Namun advokat spesialis hukum keluarga tentu fokusnya pada masalah hukum yang terkait dengan keluarga. Misalnya menyusun perjanjian perkawinan untuk melindungi kepentingan salah satu pihak. Selain itu juga memberi nasihat mengenai perceraian dan penyelesaian harta bersama yang wajar setelah perceraian dan pengasuhan anak setelah perceraian. Masalah pengasuhan anak setelah perceraian misalnya seperti siapa yang memiliki tanggung jawab untuk membuat keputusan tertentu mengenai anak tersebut.
Advokat spesialis hukum keluarga juga dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk hal – hal tertentu termasuk mewakili klien mereka di Pengadilan